nusakini.com -  PSM Makassar hendak menutup putaran pertama BRI Liga 1 2021/22 dengan hasil positif. Sepanjang seri ketiga, mereka tak pernah meraih kemenangan. Cuma mengantongi tiga poin dari lima laga terakhir, Juku Eja kini berpotensi terjun ke papan bawah kalau tak kunjung bangkit.

Momentum tersebut kembali diusung saat bersua Persiraja Banda Aceh yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (13/12/2021) malam sesaat lagi. Caretaker PSM, Syamsuddin Batolla menyebut takkan menganggap enteng sang lawan di laga pekan ke-17.

Ia mahfum dengan status juru kunci Laskar Rencong, tapi misi tiga poin sudah kadung harga mati yang tak bisa ditawar.

"Seperti kita tahu semua, Persiraja juga (sedang dalam masa sulit, red.). Kami tak akan menganggap enteng lawan, selalu serius. Kami pun mempersiapkan tim dengan maksimal," ujar Syamsuddin dalam sesi jumpa pers virtual pada Minggu sore (12/12/2021).

Kerja keras, itu yang Syamsuddin tekankan ke seluruh anak asuhnya. Kemenangan sangat penting sebelum PSM terperosok lebih dalam. Ia berharap Zulkifli Syukur dkk akan saling bahu membahu, dengan membawa semangat siri' na pacce.

Pascakalah 0-3 dari Persija pekan lalu, legenda PSM dekade 1990-an itu sudah melakukan evaluasi di segala lini. Ada kewaspadaan yang harus diperbaiki.

"Setelah kalah dari Persija, saya rangkul kembali pemain, memotivasi mereka agar tampil lebih baik di laga besok. Terutama kami memperbaiki kesalahan di belakang, tengah dan penyerangan," kata Syamsuddin.

Jelang laga krusial, kondisi bek tengah Serif Hasic dan winger Yakob Sayuri masih diragukan. Cedera rupanya masih membekap, kendati sudah lebih baik ketimbang pekan lalu.

"Untuk Serif dan Yakob, nanti kita lihat lagi bagaimana perkembangan kondisi mereka di official training sebentar. Apakah memang bisa bermain besok," ujar Syamsuddin.

Saat ditanya tentang potensi turunnya pemain yang baru saja kembali dari peminjaman, ia menyebut ada regulasi harus dipatuhi.

"Kalau masalah Edgard (Amping) sama Renaldi (yang dipinjamkan ke klub Liga 2 Babel United, menurut regulasi mereka baru biaa bermain setelah putaran pertama selesai," tutur Syamsuddin.

"Jadi kami cuma mempersiapkan pemain yang ada sekarang. Tapi saya takkan menganggap enteng, saya anggap Persiraja lawan yang berat," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, kiper Hilman Syah optimis bisa memetik tiga poin kala jumpa Persiraja. Pemuda asal Jeneponto itu sadar cuma kemenangan yang harus diraih, bukan imbang atau bahkan kalah.

"Kami ingin memenangkan pertandingan besok, tanpa mengurangi rasa hormat kepada lawan, dengan kerja keras dan semangat. Karena kita tahu sendiri PSM dalam beberapa pertandingan terakhir belum pernah sekalipun menang di seri tiga," ujar Hilman.

Kendati demikian, pemilik nomor punggung 97 tersebut tetap waspada. Mengingat semua tim Liga 1 punya potensi memberi kejutan.

"Kita tahu sendiri kalau di Liga 1 ini kita tidak tahu lawannya seperti apa. Bisa saja Persiraja bangkit untuk meraih kemenangan. Tapi saya yakin dengan kerja keras dan semangat, kami akan menang," tutup Hilman. (idn/om)